Kadang anak-anak dikelas bikin gaduh tak memperhatikan penjelaskan gurunya,
Lalu gurunya marah-marah dan mengklaim anak tersebut telah berbuat kesalahan.
Padahal sejatinya penyebab gaduhnya anak karena metode pengajaran guru yang tidak menarik bagi anak didiknya.
Mengapa anak harus disalahkan?, padahal mereka semua asal dari lahirnya adalah pembelajar yang tangguh.
Kadang ada anak yang tidak mempedulikan nasehat orangtuannya, sehingga anak dicap tidak patuh dan durhaka kepadanya.
Padahal sejatinya penyebab tidak pedulinya anak karena orangtuanya, karena orangtua belum bisa menjadikan dirinya sebagai sosok yang dicintai oleh anaknya.
Mengapa anak harus disalahkan?, padahal mereka semua terlahir dalam keadaan membawa kecintaan.
Kadang pula ada anak tidak pintar pada mata pelajaran tertentu, lantas guru mapelnya mengklaim anak tersebut bodoh tak berpotensi.
Padahal sejatinya guru tersebut tidak mampu mengenal potensi unik anak muridnya.
Mengapa anak harus dibodoh-bodohkan?, padahal setiap anak terlahir membawa potensi unggul yang berbeda-beda.
Kadang ada anak yang harus dipaksa-paksa untuk megerjakan shalat. Padahal yang menjadikan demikian karena guru belum mampu menumbuhkan kecintaan anak terhadap ibadah.
Mengapa anak harus dipaksa?, padahal setiap anak terlahir sudah mencintai ibadah.
Abdul Kholiq