CARI SEKOLAH atau CARI ILMU ?
Ketika anak baru lulus dari suatu jenjang sekolah tertentu, orang tua sibuk memilihkan sekolah yang favorit untuk anaknya, seolah-olah keberhasilan pendidikan tergantung di sekolah mana anaknya belajar.
Benarkah demikian ?
Kenyataannya memang demikian !
Namun perlu diketahui bahwa pendidikan bukanlah hanya tergantung kepada sekolah / madrasah / ponpes saja. Namun sejatinya peran terbesar pendidikan adalah rumah masing-masing, yaitu rumah dimana anak dan kedua orang tuanya tinggal.
Memang kalau tidak belajar di sekolah favorit tampak tidak keren, bukan anak hebat, bahkan direndahkan. Terlebih lagi anak yang tidak bersekolah formal atau belajar di rumah cenderung untuk dipandang sebelah mata. Mereka tampak biasa-biasa saja, dianggap masa depan tidak cemerlang, bahkan dipastikan masa depannya suram.
Namun betapa banyak orang yang kecilnya biasa-biasa saja, namun makin dewasa makin menghebat. Dan lebih banyak lagi orang yang masa kecilnya luar biasa namun makin dewasa makin membiasa.
Jangan minder jika dapat sekolah biasa-biasa saja, atau bahkan tidak dapat sekolah sekalipun. Karena sejatinya basis pendidikan adalah rumah.
Di sekolah bisa belajar, di rumah pun lebih bisa belajar.
Di sekolah mencari ilmu, di rumah pun lebih bisa menuntut ilmu.
Abdul Kholiq
Sekolah Karakter Imam Syafi’i
(SKIS) Semarang
#sekolahorangtua